Sejarah

Keistimewaan Rumpu-Rampe kuliner khas Maumere. Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memiliki keunggulan destinasi wisata alamnya yang melimpah dan menakjubkan, yang juga mempunyai kekayaan kuliner yang lezat-lezat. Diantaranya di Maumere, terdapat kuliner khas Nusantara yang bernama Rumpu-Rampe. Kuliner ini bagi kalangan masyarakat NTT sudah sangat mashur, bahkan di Nusantara. Sebagai makanan populer, tentu kuliner khas Maumere ini memiliki kelezatan yang berbeda dengan kuliner-kuliner lainnya. Bahan-bahan yang digunakan untuk masakan Rumpu-Rampe ini antara lain adalah daun pepaya, buah pepaya yang masih mentah, bunga pepaya dan jantung pisang. Dari bahan-bahannya saja foodies sudah bisa menerka-nerka bagaimana rasa yang akan dihasilkan dari masakan ini. Mungkin foodies akan menebak masakan ini berasa pahit. Betul, tapi tak boleh gegabah untuk dilindungi tak enak. Sebab rasa yang dihasilkan akan menjadi rasa nikmat ketika sudah dengan racikan bumbu yang ada. Sebelumnya bahah-bahan yang sudah disediakan, terlebih dahulu, masak. Selanjutnya ditambah udang rebon untuk menghasilkan cita rasa yang sedap. Biasanya kuliner ini disajikan dengan menggunakan Jagung Bose, namun bisa juga dihidangkan dengan menggunakan nasi putih. Kuliner Rumpu-Rampe awalnya dari Flores, kemudian menyebar ke seluruh penjuru NTT. Mengapa disebut Rumpu-Rampe, tak lain adalah jenis sayuran yang digunakan di masakan ini sangat beragam alias banyak. Rumpu berarti banyak dan Rampe sentuh beragam. Banyak manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh dari masakan ini. Khususnya untuk penyebuhan penyakit diabetes dan hipertensi. Kandungan zat yang terdapat dalam daun pepaya dan bunga pepaya menjadi sebab mengapa kuliner ini diklaim dapat menyembuhkan penyakit diabetes dan hipertensi.