Blog Kami

Cara mencuci sayur dan buah dengan bersih.

1. Cuci tangan sebelum mencuci buah

Sebelum Anda mencuci buah atau sayuran, ada baiknya cuci tangan Anda terlebih dahulu, hal yang sama juga harus Anda lakukan setelah Anda selesai membersihkan buah.

2. Pisahkan buah dan sayur dengan bahan makanan lain

Selalu pisahkan buah-buahan dan sayuran mentah yang baru Anda beli dengan makanan yang siap langsung dimakan atau makanan matang yang sudah dimasak. Hal ini untuk memastikan paparan peptisida tidak menyebar ke makanan Anda.

3. Potong bagian yang rusak

Diantara semua buah dan sayuran yang Anda beli, pasti ada yang tampilannya tidak sempurna. Jika ada bagian buah atau sayuran yang rusak, Anda bisa memilih dan memotongnya terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan tidak ada ulat atau organisme lainnya di dalam buah atau sayuran dan pastikan pisau Anda bersih.

4. Gunakan air mengalir

Cuci buah dan sayuran Anda di bawah air mengalir. Jangan menempatkan air di dalam suatu wadah dan mencucinya di wadah tersebut. Cara ini tidak dianjurkan.

5. Bersihkan dari bagian yang kotor

Bersihkan seluruh bagian buah dan sayuran, jangan ada yang dilewatkan. Mulailah dengan bagian yang paling kotor.

6. Gunakan sabun khusus pencuci buah dan sayur

Untuk memastikan buah dan sayuran Anda bebas pestisida, Anda juga bisa menggunakan produk berbahan alami yang dapat digunakan khusus untuk mencuci buah-buahan dan sayuran. Cari produk yang mengandung jeruk nipis sebagai agen anti bakteri yang mampu membersihkan bakteri pada buah dan sayur.

7. Gosok buah

Gunakan sikat untuk menggosok kotoran yang keras seperti tanah. Namun, pastikan sikat tidak terlalu kasar karena akan melukai kulit buah, gunakanlah sikat yang lembut. Jika Anda mencuci buah atau sayuran berkulit halus seperti tomat atau anggur gosok secara lembut menggunakan tangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya robekan pada kulitnya buah.

8. Bilas buah dan sayuran

Setelah Anda mencuci buah dan sayuran dan memastikannya sudah bersih dari kotoran dan pestisida. Bilas dengan air mengalir hingga bersih.

9. Keringkan dan simpan buah

Setelah memastikan tidak ada lagi kotoran atau pestisida yang menempel pada buah dan sayuran, keringkan dengan menggunakan handuk bersih yang tidak digunakan untuk apapun. Setelah kering, tempatkan buah ke dalam wadah yang bersih.

Teknik Memotong Sayur

1. Batonnet

Batonnet atau baton merupakan teknik memotong yang membuat sayur dalam bentuk persegi panjang dan cukup tebal. Sayuran harus mempunyai lebar dan tinggi sekitar ¼ inci atau 0,625 cm, dan panjang sekitar 5-6 cm.

2. Julienne

Teknik juliene adalah teknik memotong sayuran dalam bentuk persegi panjang, hanya dalam ukuran yang lebih kecil. Julienne dikenal dengan bentuk potongan korek api. Perbedaan dengan teknik batonnet yaitu dimensi sayur yang memiliki panjang dan lebar sekitar 1/8 inci, dan panjang hanya 3-5 cm. Agar lebih mudah, teknik ini dapat dilakukan dengan membagi potongan batonnet menjadi dua bagian. Biasa dijumpai pada salad atau bakwan.

3. Macedoine

Macedoine merupakan teknik memotong dalam bentuk dadu (dice). Sayuran akan memiliki bentuk kubus dengan sisi sebesar ¼ inci. Untuk mendapat hasil potongan ini, dapat diawali dengan teknik batonnet, lalu dibagi kecil-kecil jadi dadu.

4. Brunoise

Teknik brunoise adalah teknik potong dadu, hanya dengan ukuran yang sangat kecil yaitu sekitar 1/8 inci atau 0,375 cm. Jika dadu dari teknik macedoine didapat dari membagi potongan batonnet, maka brunoise didapat dapat dari membagi potongan julienne.

5. Paysanne

Paysanne merupakan teknik pisau yang digunakan untuk memotong sayur dalam bentuk kotak pipih. Biasanya teknik ini menghasilkan potongan dengan panjang dan lebar sekitar ½ inci dan ketebalan hanya 1/8 inci. Potongan ini didapat dari teknik batonnet lalu dipotong menjadi beberapa bagian tipis.

6. Slice

Slice adalah potongan sayuran yang paling sering ditemukan dan paling dasar. Slice atau iris merupakan teknik memotong secara horizontal atau miring dengan merata. Potongannya bisa berukuran irisan tebal atau tipis. Biasa ditemukan pada timun, wortel, tomat, lemon, bawang dll.

7. Chiffonade

Teknik chiffonade biasa ditemukan pada sayuran seperti kol, daun herbal, seledri, sawi, dsb. Bentuknya yaitu berupa irisan tipis melintang. Potongan seperti ini biasa ditemukan di makanan seperti bakwan atau salad. Cara memotongnya yaitu dengan menggulung sayuran atau daun herbal terlebih dahulu, lalu mengirisnya secara tipis-tipis hingga terbentuk irisan tipis melintang.

8. Jardiniere

Jardiniere merupakan potongan sayuran berbentuk balok. Biasa ditemukan pada sayur wortel, lobak, dan kentang. Caranya, potong sayur dengan ukuran panjang berkisar 3 cm, terutama wortel atau lobak. Kemudian, iris sebagian sisi untuk dijadikan alas, agar tidak tergelincir ketika memotong bagian yang lainnya. Lalu, potong semua sisi hingga membentuk balok besar. Setelah itu, potong kembali hingga ukurannya berkisar 3 cm x 1 cm x 1 cm. Biasanya, potongan jenis ini ditemukan ada pada sayuran pendamping steak

9. Wedges

Wedges termasuk teknik memotong yang sering dijumpai. Teknik ini merupakan teknik memotong sayuran atau buah yang potongannya sesuai dengan bentuk juring sayur atau buah itu sendiri. Biasa ditemui pada tomat, jeruk, dan kentang.

Newsletter
"

“Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!”

Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno

January 04, 2020
2 Comments
Follow Us Instragram